Tantangan Mas Menteri untuk Perguruan Tinggi Ciptakan Dana Abadinya Sendiri
Hasil Praktik Karya Tulis Peserta Pelatihan Jurnalistik 2022

Keterangan Gambar : Sumber gambar : google.com
Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim luncurkan Merdeka Belajar episode 21 bertemakan Dana Abadi Perguruan Tinggi.
“Poin penting pada episode ini adalah bagaimana pemerintah bisa mendukung universitas-universitas kita untuk bisa menggalang dana dari pihak swasta, dari alumni,” ujar Nadiem pada Senin (27/06/2022)
Baca Lainnya :
- Bukan Hanya Ekonomi Imbas Pandemi Serang Pendidikan Salah Satu Sekolah di Dampit Alami Kendala Pembe0
- PPDB ZONASI MENGHAPUS PREDIKAT SEKOLAH FAVORIT0
- Pelajar Kabupaten Malang Solid Menuju Tata Kelola Organisasi yang ideal0
- MEMBENTUK BUDAYA LITERASI, PC IPNU DAN IPPNU KABUPATEN MALANG GELAR PELATIHAN JURNALISTIK1
Mas Menteri menyampaikan bahwa Dana abadi perguruan tinggi dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Besaran dana abadi saat ini tujuh triliun rupiah.
"Alhamdulillah dengan dukungan dari KemenKeu (Kementerian Keuangan), LPDP telah menyiapkan dana abadi sebesar tujuh triliun rupiah yang akan disalurkan kepada PTN-BH yang mampu menggalang dana dari masyarakat," dalam acara peluncuran Merdeka Belajar Episode 21.
Penyaluran dana abadi ini dimaksudkan untuk memotivasi perguruan tinggi agar membangun dana abadi sendiri. Sebab, manfaat dana abadi hanya akan dirasakan oleh perguruan tinggi yang mampu mengembangkan dana tersebut.
Nadiem menyebut perguruan tinggi negeri harus mampu mencari dana tambahan di luar bantuan pemerintah dan UKT dari mahasiswa. Misalnya, dengan menggandeng pihak swasta.
"Kemendikbudristek dan LPDP akan melakukan pemadanan terhadap peningkatan dana abadi berupa dana pokok maupun investasi yang berhasil digalang,” tutur Mas Menteri.
Ada tiga periode alokasi pendanaan program. Periode pertama yaitu 2 Juni hingga 31 Desember 2022 dengan total dana Rp445 miliar. Periode kedua yakni pada 1 Januari 2023 sampai 31 Desember 2023 dengan total dana Rp350 miliar. Periode ketiga, yaitu pada tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2024 dengan total dana Rp500 miliar.
“Program Dana Abadi Perguruan Tinggi ditargetkan untuk PTN-BH sebagai badan hukum yang dapat mengelola aset finansial secara independen. Setiap PTN-BH harus memperbesar sumber pendapatannya di luar bantuan pemerintah dan uang kuliah tunggal,” tegas Nadiem.
Penulis : Ahmad Dawillah
Editor : Shinta K.
Sumber: RI, KEMENDIKBUD. 2022, 27 Juni. Merdeka Belajar episode 21: Dana Abadi Perguruan Tinggi. [video]. Youtube. (241) Merdeka Belajar episode 21: Dana Abadi Perguruan Tinggi - YouTube
