- Grand opening Mili Rejeki 9 Koptanu di MWC NU Tumpang
- LAZISNU MWC Kec. Turen Gelar Madrasah Amil Gelombang 2 Korwil 1
- MWC Lazisnu Kec. Turen Selenggarakan Madrasah Amil
- Kunjungan LAZISNU Kec. Turen Ke Ketua BAZNAS Kab. Malang
- Investasi Mili Rejeki Koptanu 8
- Melek Administrasi, IPNU-IPPNU Kalipare Wujudkan Potensi Pengurus
- Diskusi Kupas UU TPKS : Tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan seksual!
- Festival Santri Sebagai Wujud Menunjukkan Potensi Besar Santri
- Webinar Rekanita Mengukir Cerita: Menggali Potensi Santri sebagai Tunas Emas Indonesia
- Pelajar Se-Kabupaten Malang Gelar Doa Bersama dan Deklarasikan 7 Usut Tuntas Di Stadion Kanjuruhan
Isu penghapusan PKPT, ketua IPNU Kabupaten Malang : Perjuangkan seluruh kader!

Keterangan Gambar : Ketua PC IPNU Kabupaten Malang - Rekan Romdloni
Forum silaturahmi nasional Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama yakni KONGRES akan dilaksanakan pada 12-15 Agustus tahun 2022, tepatnya di DKI Jakarta.
Menjelang kongres berbagai isu dan bahasan sudah digaungkan untuk dijadikan kebijakan dan diputuskan pada kegiatan tersebut. Salah satunya yakni penghapusan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT), Isu ini pertama dilontarkan oleh PBNU pada saat kegiatan debat calon ketua umum PP IPNU periode 2022-2025 yang menganggap bahwa bidang garap IPNU tidak pada mahasiswa.
Selanjutnya, isu ini menjadi pokok bahasan diskusi diberbagai kelompok yang peduli terhadap keberadaan PKPT di wilayahnya masing-masing. Romdloni selaku Ketua IPNU Kabupaten Malang mengatakan bahwa sertiap jajaran pimpinan wajib untuk melindungi serta memberikan wadah seluasnya untuk rekan-rekan yang mau berjuang dimanapun.
Baca Lainnya :
- Meningkatkan Budaya Literasi Pelajar Lewat E-Digital0
- Pengaruh Sistem Zonasi Bagi PPDB Di Sekolah0
- EFEKTIFKAH ASESMEN MURID DITERAPKAN DALAM KURIKULUM MERDEKA ?0
- Transformasi Pendidikan Kala Pandemi Covid-190
- IPNU IPPNU KABUPATEN MALANG GIAT KOMISARIATISASI SEKOLAH DI WILAYAH KABUPATEN MALANG0
“Setiap seorang pemimpin wajib hukumnya untuk melindungi seluruh warganya, begitupun di organisasi setiap pimpinan/ketua wajib untuk melindungi anggotanya serta memberikan peluang selebar mungkin untuk mengembangkan kapasitas pribadi masing-masing anggota tersebut.”
PC IPNU Kabupaten Malang, saat ini hanya memilihi 1 PKPT. Jika diperhitungkan PKPT di Kabupaten Malang ini pun masih minim peminatnya dan bahkan sedikit anggotanya dibandingkan dengan salah satu PAC saja.
Namun, beberapa PAC saat ini penggeraknya adalah kader PKPT yang telah lulus dari perguruan tinggi dari berbagai daerah.
“Beberapa PAC di Kabupaten Malang ini banyak yang lulusan PKPT yang ketika kembali ke daerahnya juga sangat berkontribusi lebih untuk memajukan organisasi IPNU ini” sambung Romdloni.
Tidak hanya itu, jika dipandang lebih jauh lagi saat ini banyak sekali kader-kader PKPT yang duduk di kepengurusan Pimpinan cabang, Pimpinan Wilayah bahkan Pimpinan Pusat.
Maka dari itu dzolim bagi kader yang lahirnya dari PKPT jika menyepakati isu pengahapusan PKPT.
“Toh sekarang juga banyak juga Pengurus PC, PW, bahkan PP yang memulai karir organisasi IPNU dari PKPT, dzlolim mereka yang menyepakati rencana Penghapusan PKPT pada kegiatan kongres yang akan datang.” Pungkas Romdloni.
Penulis : Rekan anonymous
Editor : Rekanita Elfina
